Senin, 28 April 2008

Pernikahan Spesial Milik Tiga Kakak Beradik


Sesaat setelah akad Nikah
Dari kiri kek kanan : Tomy Hermanto & Ani, ARIF BUDI KURNIAWAN @ DEWI, Eka Triyadi @ Yana.


Percaya Mitos, Keluarga Mempelai Pria Sempat Tak Setuju.

Diambil dari: Koran RADAR CIREBON
Oleh : M RONNA ANGGIE

Jejak Pernikahan ibu negara Kristiani Bambang Yudhoyono yang unik, karena menikah bebarengan dengan kakak dan adiknya pada 30 Juli 1976, kini terulang di Cirebon. Tiga kakak beradik, putri pasangan HR Panarto Sugito ( *.Anggota IKBM Jakarta ) dan Hj. Suminah, disandingkan secara bersamaan di kediaman mereka di Sumber, Kabupaten Cirebon.

Prasetya Dwi Tresnani SE (27), Dewi Handayani SE (26), dan Triyana Rakhmadona AMd(24) melangsungkan resepsi pernikahan bersama pada Minggu (6/4) di kediaman mereka jalan Anggrek Raya, Griya Sumber Indah, Sumber, Kabupaten Cirebon.

Menurut Ani, panggilan akrab si sulung, selain cita-cita ayahnya, pernikahan bersama ini memang diawali serangkaian kisah.

Ibunda mereka menjelaskan kepada Radar, sebenarnya Yana panggilan Triyana, sudah mau menikah sejak 2006 dan Ani berencana menikah pada Desember 2007. " Karena saya tak ingin Yana mendahului kakak-kakaknya, jadi ditunda dulu. Nah, yang April ini memang rencananya Dewi. Akhirnya, ketimbang kerabat dan kenalan bosan jika dalam waktu berdekatan kami adakan acara pernikahan putri kami, ya sudah dibarengkan saja " ungkapnya.

Ani menyebutkan, awalnya keluarga calon suaminya tidak setuju dengan rencana pernikahan bareng tersebut. Sebab pihak keluarga lelaki percaya mitos, bila pernikahan bersama akan menyebabkan salahsatu pasangan mengalami kegagalan di tengah jalan. Sementara pihak keluarga lelaki dari Dewi dan Yana sepakat saja.


Suminah kemudian menerangkan kepercayaan semacam itu tidak dijelaskan dalam hadist Rasululloh sebagai sumber ketentuan hukum Islam disamping Al Qur'an " Akhirnya keluarga cowoknya Ani mau menerima juga.Karena memang dari keluarga kami sudah pernah melakukan pernikahan bersama dua orang, yakni pamannya Ani. Dan alhamdulillah sampai sekarang pernikahan itu baik-baik saja", terangnya.

Disinggung soal biaya pernikahan langsung ketiga putrinya apakah memberatkan atau tidak, Suminah menuturkan bahwa sebagai orang tua dirinya memang telah menyiapkan biaya tersebut, sehingga tidak menjadi beban lagi."Secara teknis pesta yang digelar juga standar saja, tidak ada yang spesial. Saya berharap anak-anak bisa membina keluarga yang sakinah, mawaddah, warrohmah. Sedih juga mau langsung ditinggal tiga orang putri," tandas ibu berkerudung itu.

Menarik lagi, Yana memiliki saudara kembar bernama Yani Rakhmadani (24) yang juga sebenarnya sudah memiliki kekasih dan siap saja seandainya melangsungkan pernikahan. Tapi, Suminah menginginkan tiga putrinya saja dulu yang menikah. "Cowoknya Yani juga sudah siap untuk menikah. Namun, sudahlah tiga saja dulu, sepi nanti rumah ini kalau keempat putri saya dibawa pergi suaminya," selorohnya.

Kepada Radar di resepsi pernikahan, Yani menyebutkan sedih dan merasa kehilangan sebab kembarannnya menikah lebih dulu. "Ya, namanya juga kembar. Kita kan apa-apa dan ke mana-mana selalu bersama, sekarang aku merasa kesepian," katanya.

Dikatakan, bersama kekasihnya yang kini bekerja di Subang akan berencana menikah 2009 nanti. "Saat ini nikah langsung berempat juga bisa, cuma dari keluarga cowokku ingin nanti saja. Mereka takut kalau nikah bareng nantinya ada imbas mitos yang tidak baik," tambahnya.

Dewi mengaku hubungan pacaran ia dan cowoknya, juga kakak dan adik-adiknya bisa dibilang kompak. "Sejak masa kuliah di Bandung dulu, kami berdelapan sering jalan bersama. Kami semua sudah saling kenal dekat tiap cowok saudara-saudara kami," ucap karyawati perusahaan asuransi itu.

Menggunakan pesta pernikahan adat Jawa-Sunda, pasangan pengantin dan orang tua masing-masing berderet berada diatas panggung sepanjang sepuluh 10 meter. Setelah memiliki suami, Dewi dan Yana akan tinggal di Jakarta, sementara Ani tetap di Cirebon. Suami Ani dan Yana asli Cirebon, sedangkan suami Dewi dari Madiun. (*)




1 komentar:

Anonim mengatakan...

Jadi ingat, dulu waktu menikah juga 2 pasang karena bareng dengan kakak ipar.