Kamis, 28 Mei 2009

Pamanda Murbagio Sakit

Jam 17.00 dering di HP ku berbunyi,telepon dari adinda Priyatmoko di Jepara mengabarkan kalau pamanda Murbagio adik ibuku no 3 meninggal dunia. Ina lillahi wainna ilaihi roji'un, sepontan ucapan itu keluar dari mulutku. Aku siap-siap ke Banjarsari bersama istri.
Habis mahgrib telepon rumah berdering dari yunda Murtiningsih meralat berita kalau pamanda Murbagio belum meninggal. Kami berdua tetap berangkat ke Banjarsari, menengok pamanda yang dirawat di RS Dungus.
Satu hal yang tidak pernah saya lupa dari pamanku ini. Sampai dengan pensiun beliau tetap istikomah menjalan tugasnya sewaktu berdinas di DinKes Madiun, meski itu dilakoninya dengan mengayuh sepeda setiap hari.