Rabu, 13 Agustus 2008

1 Tamparan Untuk 3 Pertanyaan

Sebuah renungan dari Majalah Nurul Hayat.


Ada seorang pemuda yang lama sekolah di luar negeri, kembali ke tanah air. Sesampainya di rumah ia meminta kepada orang tuanya untuk mencari seorang guru agama, Kyai atau siapa saja yang bisa menjawab tiga pertanyaannya.

Akhirnya orang tua pemuda itu mendapatkan orang tersebut, seorang Kyai.
Pemuda : Andasiapa dan apakah anda yakin bisa menjawab pertanyaa-pertanyaan saya ?
Kyai : saya hamba Alloh dan dengan izin Nya saya akan menjawab pertanyaan anda.
Pemuda: Profesor dan banyak lagi orang yang pintar tidak mampu menjawab pertanyaan saya.Anda masih yakin bisa menjawab pertanyaan saya?.
Kyai: Saya akan mencoba sejauh kemampuan saya.
Pemuda : Saya 3 pertanyaan :
1. Kalau memang Tuhan itu ada, bisakah anda tunjukan wujud Tuhan kepada saya ?!
2. Apakah yang dinamakan takdir ?
3. Kalau syetan itu dari api kenapa dimasukkan ke neraka yang dibuat dari api, tentu tidak menyakitkan buat syetan. Sebab mereka memiliki unsur yang sama. Apakah Tuhan tidak pernah berfikir sejauh itu ??.

Tiba-tiba kyai tersebut menampar pipi pemuda tadi dengan keras.
Pemuda : ( sambil menahan skit ) Kenapa anda marah kepada saya ?!
Kyai: Saya tidak marah.... Tamparan itu adalah jawaban saya atas 3 pertanyaan yang anda ajukan kepada saya.
Pemuda : Saya sungguh-sungguh tidak mengerti.
Kyai : Bagaimana rasanya tamparan saya ?
Pemuda : Tentu saya sakit !
Kyai : Jadi anda percaya bahwa sakit itu ada ?
Pemuda : Tentu!
Kyai : Tunjukan pada saya wujud sakit itu ?!
Pemuda : Saya tidak bisa
Kyai : Itulah jawaban pertanyaan pertama.... kita semua merasakan kehadiran Tuhan tanpa mampu melihat wujud Nya.
Kyai : Apakah tadi malam apakah anda bermimpi (*punya firasat ) akan ditampar oleh saya ?
Pemuda : Tidak!
Kyai : Apak pernah terfikir oleh anda akan menerima tamparan dari saya hari imi ?
Pemuda : Tidak!
Kyai : Itulah jawaban pertanyaan anda yang kedua.
Kyai : Lalu terbuat dari apa tangan yang saya gunakan untuk menampar anda ?
Pemuda : Kulit!
Kyai : Terbuat dari apa pipi anda ?
Pemuda : Kulit!
Kyai: Bagaimana rasanya tamparan saya ?
Pemuda : Sakit!
Kyai: Walaupun syetan dijadikan dari api dan neraka juga terbuat dari api, jika Tuhan menghendaki maka neraka akan menjadi tempat yang menyakitkan untuk syetan. (*)

Tidak ada komentar: